Ocehan (1) - AksaraSelasa
Datangnya tanpa tuju
Perihal yang erat kaitannya dengan waktu
Mungkin tentang dahulu
Menyusut terlanjur layu
Tambahan berondongan tanya
Kapan kapan dan siapa siapa
Ia bertanya, hidupku ini bagaimana?
Bagaimana yang seperti apa maksudnya?
Lanjutnya lagi, percepat saja apalah itu namanya
Yang benar saja?
Menghisap cerutu bahkan mencumbu rampung dikuasainya
Sementara, sibukku masih setia dengan cerita dora dan monyetnya
Bukan pojok sejarah tapi sebentar lagi memang habis
Berceceran pun siapa yang mau mengais
Siapa lagi yang percaya, sudahnya terlanjur analis
Terlalu sadis ia dilahirkan, urus seseorang tanpa tujuan
Kejar saja cuan dan si puan
Bicara pilihan ?
memaknai kebebasan secara tepat saja ia kebosanan
Sungguh ocehan ini dari deretan pengalaman yang harusnya sudah dimatikan
Tak terabai, tertawa aku mengingatnya !
Detik bergumam kepada sunyi yg menyembunyikan waktu
BalasHapusBarisan ghaib mencakar langit-langit.
Rinduku terasing